oleh

Wali Kota Kotamobagu Ucapkan Duka Cita Mendalam Atas Berpulangnya Mantan Gubernur Sulut

SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang, telah berpulang (meninggal dunia). Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara menyampaikan ucapan duka cita mendalam.

“Atas nama pribadi, keluarga, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dan seluruh masyarakat Kota Kotamobagu, saya menyampaikan ungkapan duka yang mendalam atas meninggalnya salah satu tokoh nasional dan putra terbaik Sulawesi Utara, Bapak Dr. Drs Sinyo Harry Sarundajang,” ucapnya, Sabtu (13/02/2021).

Wali Kota Tatong menyebut, bahwa Almarhum merupakan sosok pemimpin yang menjadi panutan dan teladan.

“Begitu mengispirasi kami para kepala daerah di Sulawesi Utara dalam menjalankan pemerintahan dan membangun di daerah masing-masing. Kepemimpinan Almarhum telah banyak memberikan kontribusi besar bagi Sulut dan negri ini,” ucapnya.

Lanjutnya, Almarhum dengan berbagai jabatan prestisius mulai dari Sekretaris Daerah Minahasa, Wali Kota Bitung, Pj. Gubernur Maluku, Pj. Gubernur Maluku Utara, Irjen Depdagri, Pj. Wali Kota Manado, Gubernur Sulut 2 periode 2005-2015 dan terakhir dilantik Presiden Jokowi Dodo sebagai Duta Besar Indonesia untuk Philipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau, telah mencatatkan sejarah tersendiri yang terus akan dikenang negri ini dan seluruh masyarakat Sulut.

“Kontribusinya khusus seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) adalah pemekaran, yang mana BMR dimekarkan menjadi empat Kabupaten dan satu Kota,”

“Terimakasih pak Sarundajang, syukur moanto, syukur mobarong (Terimakasih Banyak) atas segala jasa, sumbangsih dan kontribusi besar bagi kami masyarakat BMR. Semua kebaikan, dedikasi dan pengabdian untuk BMR akan menjadi sejarah indah yang akan kami kenang selamanya, semoga Tuhan yang maha kuasa akan selalu senantiasa membalas semua kebaikan selama hidup, Tuhan memberkati,” ucapnya. (FL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *