SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu, Rabu (09/06/2021) menggelar 4 agenda pemerintahan sehari penuh, yang dipimpin langsung Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara.
Agenda tersebut, diawali dengan dilantiknya Kelompok Kerja (Pokja) PKP yang digelar di Aula Rumah Dinas Wali Kota. Tim Pokja yang dilantik terdiri dari sejumlah dinas dan badan yang ada di Kotamobagu. Adapun tujuan dibentuknya Pokja tersebut,agar tidak ada lagi kawasan kumuh di wilayah Kota Kotamobagu.
“Kami berharap pokja yang ada, bisa membuat terobosan yang strategis dalam membawa daerah lebih baik kedepan. Beban pokja kedepan semakin berat, menyusul dengan investasi di daerah ini yang semakin baik, serta penghitungan inflasi di Kotamobagu menjadi indikasi kalau Kotamobagu telah menjadi salah satu satelit baru di Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Wali Kota.
Selanjutnya, Wali Kota Kotamobagu melanjutkan agendanya dengan melakukan penyerahan bantuan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) Kotamobagu, dengan harapan IKM ini bisa ikut meningkatkan perputaran ekonomi Kotamobagu kedepan.
“Bantuan ini diberikan oleh pemerintah, dengan harapan agar para pelaku Industri Kecil Menengah bisa terus mengembangkan usahanya, meski di tengah pandemic covid-19. Sebab, sejauh ini pertumbuhan ekonomi di Kotamobagu cukup baik. Karena itu kita terus berusaha untuk terus meningkatkan hal ini agar bisa memberikan dampak positif juga ke masyarakat,” ucap Tatong.
Sebelum itu, Wali Kota Kotamobagu juga ikut menyerahkan penghargaan Kota Bisa Award, kepada desa dan kelurahan yang berhasil memenangkan kontestasi tersebut. Dan Desa Bilalang I adalah pemenang pertama sebagai juara I, untuk Kota Bisa Award Kategori Pemerintah Desa, kemudian Kelurahan Mogolaing juga juara I untuk kategori Pemerintah Kelurahan.
Selanjutnya, Wali Kota menyambut kunjungan pengurus Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Provinsi Sulawesi Utara, di rumah dinas Wali Kota Kotamobagu. Dalam kunjungan tersebut Tatong Bara menyampaikan, bahwa kunjungan itu akan memberikan energy positif bagi kerukunanan antar umat beragama yang ada di Kotamobagu.
“Saya berterima kasih dengan kedatangan BKSAUA Sulut ke Kotamobagu. Tentu menjadi energy positif buat kita semua, untuk bisa terus mempererat kerukunan yang telah terjalin selama ini. Terlebih dengan dinamika yang ada sekarang ini, Kotamobagu menjadi salah satu magnet tujuan investasi,” imbunya.
Agenda terakhir, Wali Kota Kotamobagu melakukan peluncuran program Padat Karya Tunai (PKT) Cash For Work (CFW) dari program Kotaku di tahun 2021. Dimana, program ini dikhususkan kepada 7 desa/kelurahan yang ada di Kotamobagu. Adapun anggarannya sebesar Rp 2,1 miliar, dan masing-masing desa dan kelurahan akan diberikan Rp 300 juta oleh Pemerintah.
Febri Limbanon
Advetorial