SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Data base Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Center menjadi pusat penyaluran bantuan UMKM di Kota Kotamobagu. Hal ini diungkapkan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kotamobagu, Sitti Rafiqah Bora juga selaku Ketua tim koordinasi UMKM Center Kotamobagu.
“Dengan adanya data UMKM Center ini memudahkan pihak perbankan untuk memberikan bantuan. Baik pelatihan ataupun modal usaha, karena sudah ada tersedia klasifikasi dari UMKM Center itu sendiri,” ujarnya.
Ia mengatakan, kehadiran UMKM Center ini juga sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi sekarang ini.
“Kota Kotamobagu kita mulai dengan membentuk UMKM Center sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas dan kuantintas daripada UMKM yang ada di Kotamobagu,” katanya.
Rafiqa menambahkan, saat ini tercatat ada 7.547 UMKM di Kotamobagu. Namun demikian yang tersentuh atau dapat intervensi bantuan dari pemerintah baru sekirar 3 ribuan.
“Sisanya ini yang belum sempat tersentuh dia masuk klasifikasi A, B atau C. Sehingga memudahkan dari perbankan yang Alhamdulillah mendukung kami untuk bagaimana terbentuknya UMKM Center. Dengan adanya payung hukum seperti ini juga, memudahkan perbankan untuk memberi permodalan untuk UMKM kita,” terangnya. (**)