SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Lobi-lobi ke pemerintah pusat terkait percepatan pembangunan yang bermuara pada kepentingan masyarakat Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus dilakukan Bupati Sam Sachrul Mamonto.
Terkini, bupati berkunjung ke Kementrian Pertanian (Kementan) melobi program pengembangan sektor pertanian di daerah. Kunjungan bupati itu diterima Menteri Pertanian, Sahrul Yasin Limpo, di ruang kerjanya, Senin 18 April 2022.
Dalam pertemuan tersebut, bupati menyampaikan banyak hal, mulai dari kebutuhan sarana dan prasana penunjang yang dibutuhkan petani dalam menggarap lahan pertanian, ketersediaan pupuk, dan kebutuhan petani lainnya.
Apa yang disampaikan bupati direspon positif oleh Menteri Pertanian. Bahkan di saat yang sama, Menteri Pertanian langsung mengungkapkan keinginannya membantu pengembangan sektor pertanian di Boltim.
“Saya melihat ada keinginan yang kuat dari Pak Bupati untuk mengembangkan sektor pertanian di Boltim. Semangat dan kegigihan Pak Bupati itulah yang membuat saya langsung merespon apa yang disampaikan berkaitan dengan sektor pertanian di daerahnya,” kata Menteri Pertanian, Sahrul Yasin Limpo.
Berkat kegigihannya dalam melobi berbagai program untuk kepentingan masyarakat Boltim, kedatangan Bupati Sam Sachrul Mamonto ke Kementrian Pertanian itu langsung disambut Menteri Pertanian dan jajaran Direktorat Jenderal di bawahnya. Bahkan kedatangan bupati itu boleh dibilang spesial, karena diprioritaskan dibandingkan 27 bupati dan 4 gubernur lainnya yang ingin bertemu Menteri Pertanian.
“Ini berkat tersendiri bagi Bupati Boltim. Pada prinsipnya saya akan membantu untuk percepatan pembangunan dan pengembangan sektor pertanian di Boltim. Selama ada kemauan dan semangat serta konsep, insya allah akan sukses,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Sam Sachrul Mamonto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Pertanian dan jajaran Direktorat Jenderal yang sudah menerima dan menyambut kunjungannya dengan baik. “Terima kasih untuk Pak Menteri atas support dan dukungannya untuk kemajuan sektor pertanian di Boltim. Semua ini tentu berkaitan dengan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para petani,” kata bupati. (*)