SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Mendukung misi Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto S., Sos,. M.Si., untuk lebih meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boltim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan SRIKANDI.
Pembukaan Bimtek Pengelolaan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) bertempat di Hotel Western Lagoon Manado mulai dari 12 sampai 14 Desember 2022.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kominfo Boltim, Khaeruddin Mamonto, dalam sambutan mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mendukung misi dari Bupati Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si.
“Tujuan dari pelaksanaan ini yaitu mendukung misi Bupati Bolaang mongondow timur meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan mutu penyelenggaraan kearsipan sebagai langkah penyelenggaraan sistem pemerintah berbasis elektronik, tersedianya SDM yang terlatih dalam rangka implementasi Aplikasi SRIKANDI di masing – masing daerah,” ujar Khaeruddin.
Mewakili bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim,Sonny Warokka dalam sambutannya mengatakan bahwa sistem informasi berbasis elektronik dari tingkat keamanan lebih baik, akan sangat ketinggalan apabila mengelola kearsipan masih dengan sistem manual.
“Sistem informasi berbasis elektronik di zaman sekarang lebih baik mulai dari tingkat keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan aplikasi, kita akan sangat ketinggalan apabila mengelola kearsipan masih dengan sistem manual. oleh karena itu kita harus mulai dengan sistem aplikasi SRIKANDI,” kata Sekda.
“Ini perkembangan teknologi yang luar biasa harus diikuti dengan kesiapan SDM yang akan bertugas menjalankan sistem Kearsipan berbasis elektronik,” sambungnya.
Diketahui selaku pemateri Mohammad Sholeh, S.A.P, M.A.P dan Ery Lukito Dewi, S.Hum., dari Arsip Nasional Republik indonesia (ANRI).
Peserta berjumlah
72 orang terdiri dari Sekretaris SKPD dan Kecamatan beserta Admin Srikandi.
Turut Hadir, Asisten ll, lll Setda, Kaban BAlitbagda, Kaban BKPSDM, Kadis Kesehatan dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem). (**)
Komentar