SULAWESI.NEWS, BOLMONG – Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, di tengah kemeriahan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Kabupaten Bolaang Mongondow mencatatkan sejarah baru dengan peluncuran Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah Terintegrasi.
Acara ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Bupati Bolaang Mongondow, dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS, dan berlangsung di Kantor Bupati Bolaang Mongondow.
Peluncuran ini merupakan hasil inovasi dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dr. Mutu Bulan Mokoginta, SE., M.Si., yang memanfaatkan kesempatan dalam Pendidikan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan VII di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Utara tahun 2024 untuk memperkenalkan sistem ini.
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah Terintegrasi dirancang untuk menghadirkan pendekatan baru yang lebih komprehensif dan holistik dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembangunan di daerah. Sistem ini berbasis elektronik, memadukan beberapa aplikasi dalam satu platform yang terintegrasi. Dengan pendekatan ini, pelaksanaan monitoring dan evaluasi diharapkan lebih efektif, efisien, dan mendukung pencapaian tujuan perencanaan pembangunan daerah yang lebih baik.
Sistem ini menggabungkan lima aplikasi utama yang masing-masing memiliki fokus dan manfaat tersendiri, sehingga dapat saling melengkapi dan memperkuat proses evaluasi pembangunan. Aplikasi ini dirancang untuk mengelola data dan informasi kinerja pembangunan secara menyeluruh, memungkinkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan di Bolaang Mongondow untuk mengisi capaian kinerja mereka kapan saja dan di mana saja.
Sistem e-Monev ini tidak hanya terintegrasi dengan e-Sakip, e-Reviu, e-Kinerja, dan e-LKPJ, tetapi juga memudahkan pengawasan dan penilaian kinerja pemerintah daerah secara real-time. Dengan demikian, setiap langkah pembangunan dapat dipantau dan dievaluasi secara transparan, memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow.
Peluncuran sistem ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta mendorong terciptanya pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di Kabupaten Bolaang Mongondow.(Zak)
