SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Prov-Sulut), melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Kamis (04/03/2021).
Rombongan DPRD Sulut yang dipimpin langsung Ketua Dewan dr Fransiskus Andi Silangean bersama anggota, di terima langsung oleh Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, di dampingi Asisten I Bidang Pemerintahan, Teddy Makalalag beserta jajaran di aula Rumah Dinas (Rudis) Walikota Kotamobagu.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tatong mempercayakan kepada Asisten I untuk membacakan sambutannya, karena dirinya hendak mengikuti vidio Conference/Vidcon dengan Kementrian Dalan Negri (Kemendagri).
Dalam sambutannya, diawali dengan menyapa bahasa daerah “Dega Niondon Komintan (selamat datang semuanya)”. Saya atas nama pribadi dan seluruh masyarakat menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada Ketua DPRD Provinsi bersama ketua dan anggota Komisi I yang sudah berkenan melaksanakan kunjungan kerja di Kotamobagu.
Lanjutnya, terkait penyaluran dana desa pada tahun 2020 di Kotamobagu yang berjumlah kurang lebih 22.362.109.000 yang diperuntukan di 15 desa, dengan serapan sebesar 100 persen dan dibagi menjadi tiga bidang, yakni Bidang pembangunan desa dengan jumlah total anggaran sebesar 12.534.631.272 di peruntukan untuk pembangunan.
“Pembangunan jalan desa, drainase, jembatan, air bersih, MCK, PAUD, rumah layak huni dan irigasi,” paparnya.
Untuk bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) yang diperuntukan untuk bantuan kelompok perikanan, pertanian dan UMKM serta dukungan bantuan pendidikan bagi siswa miskin termasuk penanggulangan Covid-19, kurang lebih sebanyak 6.760.577.728.
Lanjutnya lagi, untuk bidang penanggulangan bencana darurat dan mendesak Desa yang diperuntukan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebanyak 3.066.900.000. Berbagai program tersebut, pemerintah dapat membantu masyarakat khususnya untuk membangun fasilitas yang dibutuhkan.
“Alhamdulillah semua program melalui Dana Desa (DD) tahun 2020 terlaksana dengan baik. Tentunya dengan hal itu, dapat menunjang pendidikan serta membantu masyarakat untuk memnuhi kebutuhan, terutama dimasa pandemi covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sulut, dr Fransiskus Andi Silangen dalam sambutannya, berharap Pemerintah Kotamobagu bisa memanfaatkan DD dengan baik agar bisa menggerakkan ekonomi rakyat lewat Dinas PMD supaya membimbing semua kepala Desa yang ada.
“Tentunya, peran dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ditiap desa sangat penting dan perlu dimaksimalkan, dalam hal mendorong ekonomi masyarakat, bukan hanya untuk infrastruktur yang tidak ada profit,” ujarnya. (**)
