SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kota Kotamobagu, Kamis (01/04/2021) hari ini, mulai melakukan pendataan keluarga tahun 2021.
Program pendataan keluarga tahun 2021 tersebut serentak dilakukan se-Indonesia.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas PP-KB Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, untuk pendataan keluarga di Kota Kotamobagu saat ini mulai dilakukan oleh kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD.
“Iya, hari ini pendataan mulai dilakukan di seluruh desa dan kelurahan oleh Kader PPKBP dan Sub PPKBD dibantu Tim PKK yang ada di masing-masing desa dan kelurahan,” kata Yani.
Pendataan keluarga tersebut kata Yani melanjutkan, wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah secara serentak setiap 5 tahun. Hal ini untuk mendapatkan data keluarga yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyimpanan serta pemanfaatan data dan informasi kependudukan dan keluarga.
“Pendataan ini merupakan kegiatan strategis Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana). Tujuannya untuk perencanaan, evaluasi dan pengukuran kinerja sampai wilayah administrasi terkecil,” ujarnya.
Dengan begitu, semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dituntut memiliki semangat dan komitmen tinggi untuk menyukseskannnya.
“Mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi hingga pelaporan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pendataan keluarga ini sendiri akan dilaksanakan sejak 1 April hingga 31 Mei 2021. “Karena itu saya mengajak seluruh komponen lebih khusus para Camat dan Lurah serta Kepala Desa untuk turut mensukseskan program nasional ini,” ujar Yani.
Masih kata Yani, berdasarkan Surat Keputusan (SK) tentang tim pendataan keluarga tahun 2021, bahwa Camat, Lurah dan Kepala Desa merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah yang ada di wilayah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” pungkasnya.
(*/Febri)
