SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU-Profesi tukang sol sepatu yang dilakoni oleh Slamet, mampu menopang ekonomi keluarganya. Hal ini menjadi fokus pekerjaan olehnya, pria yang keseharian bekerja menjadi tukang sol sepatu di kompleks Pasar Serasi Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat ini, telah menetapkan sumber pendapatan untuk kebutuhan keluargannya sebagai tukang sol sepatu.
“Prinsipnya adalah kita saling membantu. Saya juga ketika ada yang ingin memperbaiki sepatu dan sendal yang mulai rusak, tidak lantas mematok harga sesuai keinginan saya. Sebab, itu sesuai kesepakatan dan juga kemampuan dari yang akan memperbaiki sendal maupun sepatu mereka,” kata Slamet.
Slamet melanjutkan, setiap sendal dan sepatu yang akan dijahit, dirinya bisa mendapatkan belasan hingga puluhan ribu rupiah. “Biasanya dari harga Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu untuk sepasang sandal maupun sepatu yang akan dijahit keliling. Kalau hanya di bagian-bagian tertentu, terkadang hanya belasan ribu rupiah saja,” katanya.
Ia menambahkan, kalau dirinya senang melakoni usaha yang telah digelutinya bertahun-tahun itu.
“Yang penting bisa untuk menopang ekonomi keluarga, seperti makan sehari-hari, sudah bersyukur,” imbunya.
(*/Febri)
