SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU –Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kotamobagu akan berupaya melakukan penambahan kouta Pupuk bagi para petani yang ada di wilayah Kotamobagu.
Kepala Distankan Kotamobagu Fenty Dilasandi Mifta mengatakan, bahwa untuk Ketersediaan Pupuk di Kotamobagu masih belum berimbang. Namun, Pemkot Kotamobagu akan terus melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut.
“Persoalan pupuk terjadi skala nasional. Memang kita ketahui ini secara umum, kebutuhan pupuk di Kotamobagu belum sepenuhnya terpenuhi. Tapi, Pemkot Kotamobagu selalu berupaya, untuk memenuhi kebutuhan pupuk kepada petani, ” ujarnya.
Ia mengungkapkan, untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah strategi. Salah satunya dengan bergerak cepat merealisasikan dan penambahan kuota.
“Memang ada selisih sekitar 30 persen dalam memenuhi kebutuhan pupuk. Dan kondisi ini bukan hanya terjadi di Kotamobagu, ” kata Fenty.
Fenty menambahkan, kebutuhan pupuk di Kotamobagu sendiri cukup besar bila dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Bolaang Mongindow Raya (BMR).
“Meski luas wilayah Kotamobagu tidak sebesar daerah lain, tapi alokasi kebutuhan pupuk cukup tinggi diantara daerah lain, khususnya di BMR,” pungkasnya. (**)