SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Sejak laju peningkatan Covid-19 yang berdampak pada krisis ekonomi masyarakat, hingga saat ini angka kasus terpapar menurun jauh, tak meredupkan ide cemerlang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kreatif yang ada di Kota Kotamobagu. Salah satunya Fitrah Detu, warga Kelurahan Molinow, Kecamatan Kotamobagu Barat, yang menggeluti usaha kedai kopi diberi nama “ELDIAN Coffee”.
Kepada media Sulawesi.news Fitrah mengaku, dirinya termotivasi membuat usaha kedai kopi karena hobi nongkrong di kedai kopi. “Saya suka bergelut di bidang minuman kopi. Sebab, kopi bagi saya adalah fleksibel, penyesuaiannya sangat mudah,” kata Fitrah, Senin (25/10/2021).
Usaha ini, lanjut Fitrah, telah dilakoninya selama 2 tahun. Dan hingga sekarang tetap lancar.
Adapun menu siap disajikan di kedai itu yakni, Green Tea 15 K, Taro 15 K, Thai Tea 15 K, Pink Lava 18 K, Chocolate 18 K, Oreo,Blend 20 K, Biscottice 20 K, Kopi Susu 10 K,Eldian drip 10 K, SO (V60) 18 K. Ada juga Es Kopi, Milky, Vanilla, Aren, Gagamen 18 K, Affogato 15 K, Blight Stone 18 K, Caffe Latte 20 K, Cappucino 20 K, Frostbite 20 K, Moccacino 20 K, Roti 2 K, Pudding 12 K, Roti Bakar 12 K, serta Matcha, Coklat/Keju, Vanilla 8 K,” ujarnya.
Masih kata Fitra, kalau pendapatan per bulan mencapai Rp 2 sampai 3 Juta. “Alhamdulillah itu pendapatan bersih setiap bulan,” akunya.
Ia pun berharap apa yang telah dimulai olehnya selama 2 tahun ini akan lebih meningkat sesuai harapan. Sebab, ia menilai kedai kopi bisa memberikan efek positif, jika kedai kopi sudah menjadi hobi sebagai tempat nongkrong anak muda maka berfikir untuk minum minuman beralkohol atau minan keras dengan sendirinya akan hilang.
Selain itu, ia juga berharap kepada Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas terkait, “harapan saya pemerintah bisa mendukung usaha seperti ini sebagai pelaku UMKM yang ada di Kotamobagu, agar usaha ini banyak di kenal di luar daerah,” harapnya lagi.
Febri Limbanon