SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial menyalurkan sejumlah bantuan sembako, kepada warga korban kebakaran di RT 18/RW 09, Kelurahan Gogagoman, Kotamobagu Barat.
Kepala BPBD Kotamobagu, Alfian Hasan mengatakan penyerahan bantuan tadi sore dipimpin langsung oleh Asisten II Setda Kotamobagu, ibu Siti Rafiqah Bora.
“Iya, tadi sore kami dari tim terpadu Pemkot Kotamobagu yang dipimpin ibu Asisten II, menyerahkan bantuan berupa beras, telur, ikan kaleng, aqua, dan selimut, ” kata Alfian, Sabtu (4/12/2021).
Selain itu, kata Alfian, ada juga bantuan berupa terpal, seragam sekolah, perlengkapan bayi, sabun mandi, hand sanitizer dan sejumlah masker.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu meringankan derita para korban kebakaran, ” ungkap Alfian.
Terpisah, Lurah Gogagoman, Hendra Manoppo melalui perangkat RT 18, Arifudin Daeng Aggo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Kotamobagu.
“Atas nama warga korban kebakaran kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, atas bantuan yang diberikan, ” kata Arifudin.
Arifudin menuturkan, pasca terjadinya kebakaran. Wakil Walikota Nayodo Koerniawan bahkan turun langsung meninjau lokasi kebakaran di lorong setapak RT 18/RW 09, berdekatan dengan SMK Muhammadiyah Gogagoman.
“Masih pagi sekali, sekitar pukul 06.00 Wita, bapak Nayodo Koerniawan bersama ibu Angki Taurina Mokoginta turun langsung melihat kondisi rumah warga yang habis terbakar. Beliau turut prihatin dengan musibah yang menimpa warganya tersebut, ” ungkap Ari, sapaan akrab Ketua RT 18.
Ari juga menjelaskan, bahwa kronologi kebakaran terjadi sekitar pukul 01.15 Wita dini hari. Akibat peristiwa itu, sebanyak 4 rumah milik warga hangus terbakar, masing-masing yakni milik keluarga Ibu Meny Makalunsenge, ibu Sartika Abdullah, Mas Marimo, dan Ibu Rahima Hamim.
“Untungnya, dua unit pemadam kebakaran cepat merespon, sehingga api bisa segera dipadamkan oleh Satuan Pemadam Kebakaran. Kalau saja terlambat, mungkin bukan hanya 4 rumah yang terbakar, ” terang ketua RT 18, Arifudin Daeng Aggo. (*)