SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak tahun 2019 hingga sekarang ini, dan hal ini bepengaruh pada perekenomian masyarakat.
Hal ini terjadi di semua daerah di Indonesia, termasuk di wilayah Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara.
Dampak pandemi ini juga menyebabkan angka kemiskinan mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kotamobagu, Noval Manoppo, menjelaskan, persentase penduduk miskin Kota Kotamobagu berdasarkan hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) pada Maret 2021 sebesar 5,74%.
“Jika dibandingkan data hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) pada bulan Maret tahun 2020 sebesar 5,42%, maka angka kemiskinan di Kota Kotamobagu pada akhir tahun 2021, hanya naik sebesar 0,32 % dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Ia mengatakan, peningkatan kasus angka kemiskinan di Kota Kotamobagu di akibatkan pandemi Covid 19.
“Kalau dilihat dari data se-Sulut, hampir seluruh kabupaten kota mengalami kenaikan angka kemiskinan. Ini dipengaruhi salah satunya adalah pandemi Covid 19,” ujarnya.
Meski demikian, terangnya, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu tengah berupaya memulihkan kembali perekonomian masyarakat dengan meluncurkan berbagai program.
“InsyaAllah pandemi segera berakhir agar kegiatan kembali seperti semula, dan tenaga kerja yang di rumahkan karena pandemi Bisa kembali bekerja,” pungkasnya. (*)