BOLMONG – Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, terus berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan.
Sebagai bentuk komitmen untuk memajukan dunia pendidikan khusunya perguruan tinggi di daerah, Yasti dan Tatong, Kamis (24/1/2020) kemarin, mendatangi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Kunjungan tersebut tidak lain untuk menjalin silaturahmi dengan akademisi UNIKOM dan Rektor yang tidak lain adalah putra Bolaang Mongondow Raya.
Dalam kunjungan tersebut, Yasti dan Tatong turut didampingi pengelola Yayasan Pendidikan Kotamobagu Mandiri (YPKM) yang menaungi Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Prof Umar Paputungan. Menurut mantan Rektor Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) ini, dua Pemerintah Daerah tersebut hadir sebagai bentuk dukungan dan tanggungjawab untuk memajukan UDK dan dunia pendidikan.
“Kunjungan tersebut untuk memajukan pengembangan dunia pendidikan di BMR khusus UDK. Tujuann dari kunjungan ini meminta Prof Eddy Soeryanto Soegoto untuk dapat mentake over UDK. Pemerintah Dua Kabupaten, Bolmong dan Kotamobagu meminta Prof Eddy dapat membangun dunia pendidikan yang representative di Kotamobagu, baik dari sisi infrastruktur dan sumber daya dosen,” jelas Prof Umar.
Dikatakannya lagi, dari pertemuan tersebut Prof Eddy dalam hal ini UNIKOM meminta waktu hingga pekan depan “UNIKOM meminta seminggu apakah menerima tawaran atau tidak. Mereka masih akan membahas secara internal tawaran dari Yayasan, Pemkab Bolmong dan Pemkot Kotamobagu,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Bolmong, Yasti Sopredjo Mokoagow dalam kesempatan tersebut menyampaikan kondisi dunia pendidikan di Kotamobagu. Menurutnya UDK tidak sepenuhnya mampu menyerap lulusan yang ada di BMR dalam setiap tahunnya. “Sekitar 4000 lulusan di BMR dalam setiap tahun, dari jumlah ini tidak sampai satu persen yang mampu diserap UDK. Pemerintah menginginkan ada pengembangan oleh UNIKOM untuk UDK,” jelas Yasti.
Di tempat yang sama Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara menjamin bila UNIKOM melakukan investasi di bidang pendidikan di Kotamobagu terbuka lebar. “Pemerintah memberikan dukungan penuh bila UNIKOM ingin melakukan investasi di Kotamobagu, termasuk pembangunan infrastruktur. UNICOM ingin mencari tempat di wilayah Kotamobagu dan sesuai dengan RTRW pemerintah selalu siap,” aku Tatong. (*)