SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Sebelum Bulan Ramadan 2022, Pemerintah Kota Kotamobagu berencana segera mengoperasikan Pasar Tradisional Genggulang. Oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menargetkan para pedagang Pasar Serasi untuk menempati pasar tersebut.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kotamobagu, Ariono Potabuga, S.PD. ME., Pedagang Pasar Serasi akan menjadi prioritas untuk menempati Pasar Genggulang karena Pasar Serasi yang saat ini dimanfaatkan sudah tidak lagi memenuhi syarat.
“Ýang akan kita ajak untuk menempati Pasar Genggulang adalah Pedagang Pasar Serasi, Pasar Ikan, Pasar Daging, Pasar Ayam. Lokasi para pedagang berjualan saat ini sudah tidak lagi memenuhi syarat. Berada di tengah pemukiman dengan akses yang terbatas,” kata Ariono.
Ariono menambahkan sebelum Bulan Puasa Pemerintah akan memfasilitasi pedagang untuk menempati Pasar Tradisional Genggulang.
Adapun luas lahan di pasar tersebut yaitu 9.555 meter persegi. Pasar genggulang menjanjikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli, karena berada di jalur jalan nasional dan kabupaten.
Sarana Pasar Genggulang terdiri atas Kios pintu Kayu berjumlah 36 unit, Kios Rolling Door berjumlah 18 unit, terdapat 6 lapak dengan 258 lapak meja. Kemudian Pemerintah melakukan peningkatan sarana dengan membangun kios roling door sebanyak 28 unit dan Lapak Meja beton berjumlah 72 Lapak.
Selain itu, Pasar Genggulang dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah, Sumur Bor, Lampu Penerangan, Jaringan PDAM, Tempat Sampah, Lampu Ruangan/ Los, Toilet, Jaringan Instalasi Sumur Bor, Bank Sampah, Drainase, Listrik, Lahan Parkir dan pengembangan selasar Gedung. **