SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bersama Polres Boltim, melakukan pemantauan langsung ketersediaan bahan pokok (Bapok).
Giat operasi yang dilakukan oleh Pemkab Boltim melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM, untuk memastikan stok atau ketersediaan bahan pokok serta stabilisasi harga pangan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di Boltim.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Boltim, Ayko Mentemas, kegiatan tersebut untuk menjaga dan mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako) di pasaran.
“Kemarin, kami bersama bapak Kapolres Boltim melakukan pemantauan pasar dan toko di Kecamatan Kotabunan dan Buyat. Hari ini, operasi pasar dilanjutkan di wilayah Kecamatan Motongkad, Nuangan dan Modayag,” kata Ayko.
Berdasarkan hasil pemantauan pasar, lanjut Ayko, di wilayah Kotabunan dan Buyat, harga pangan relatif stabil dan ketersediaan bahan pokok sangat cukup.
“Untuk stok Bapok di Boltim menjelang ramadhan masih aman, kecuali minyak goreng yang secara nasional masih bisa dikatakan cukup langka,” pungkasnya. *
