Buka Sosialisasi SPI, Bupati Sachrul Tekankan Pencegahan Korupsi

Boltim, Terkini259 views

SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto Sos M.Si, Selasa 12 Juli 2022, membuka Sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ini berlangsung di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Tahun 2022, yang bertempat di di lantai III Kantor Bupati Boltim.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengatakan survei penilaian integritas adalah survei berbasis elektronik yang ditujukan kepada seluruh kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

“Ini termasuk pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang bertujuan memberikan peta resiko korupsi dan saran pencegahan secara spesifik kepada pemerintah daerah,” ujar Bupati Sachrul.

Lanjut Sachrul, pemerintah kabupaten Boltim menyambut baik pelaksanaan survei penilaian integritas sebagai salah satu upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Bupati juga mengatakan survei integritas ini telah dilaksanakan di kabupaten Boltim sebanyak dua kali dimana untuk tahun 2021, Indeks SPI rata-rata nasional di angka 72,4 sementara itu Kabupaten Boltim mendapat skor 78,7.

Jadi sedikit di atas rata-rata indeks nasional dari hasil laporan SPI tahun 2021, yang menghasilkan penilaian untuk berbagai dimensi integritas terdapat temuan dan rekomendasi untuk bahan perbaikan bagi pemerintah kabupaten Boltim.

1. Prioritas pertama dan yang paling utama adalah penguatan sistem pencegahan korupsi yang ada agar lebih terintegrasi dan berdayaguna.

2. Perdagangan pengaruh Trading In Influence dapat diminimalisir dengan mendorong transparansi pada proses pelaksanaan tugas dan pemberian layanan.

3. Meningkatkan kualitas sistem merit dan pengaturan pengelolaan konflik kepentingan hingga implementasinya pada proses promosi/mutasi.

4. Pengembangan program sosialisasi dan kampanye antikorupsi pada penggunaan layanan serta upaya dan capaian program anti korupsi oleh instansi.

5. Yang tak kalah penting adalah optimalisasi penggunaan teknologi misalnya layanan online atau bentuk lain yang sudah dijalankan.

Maka dari itu lewat sosialisasi tersebut bupati Boltim mengintruksikan kepada seluruh OPD agar dapat melaksanakan program dan kegiatan yang menunjang upaya pencegahan korupsi sebagai tindak lanjut rekomendasi SPI 2021.

Bupati juga berharap kepada seluruh kepala OPD agar bersikap proaktif dan intens dalam melakukan sosialisasi anti korupsi kepada ASN dan Kepada masyarakat yang dilayani di instansi masing-masing.

Diakhir sambutannya bupati Boltim tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Tim kerja KPK direktorat monitoring dan pencegahan.

“Terimakasih Kepada Tim KPK yang sudah memberikan sosialisasi ini semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan semangat bagi kita semua untuk berbuat lebih baik dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” tutupnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *