SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kembali menggelar studi tiru khusus kepala desa gelombang ke untuk pemerintah desa bagian pesisir Boltim.
Untuk pemberangkatan gelombang ke II ini, tercatat sebanyak 47 Sangadi atau Kepala Desa akan menggelar studi tiru dengan wilayah tujuan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Provinsi Bali.
Informasi tersebut seperti yang disampaikan Kepala Dinas PMD Boltim, Hendra Tangel, bahwa pemberangkatan akan dilakukan pekan ini menuju tempat studi yang telah ditentukan sebelumnya.
“Rencananya tanggal 24 Agustus ini 47 Kepala Desa yang ada di pesisir Boltim akan berangkat untuk melakukan kegiatan studi tiru di Lombok, NTB dan di Bali,” ungkap Kadis PMD Hendra Tangel.
Hendra melanjutkan bahwa seperti sebelumnya gelombang pertama kegiatan studi tiru ini, bertujuan agar bisa mengambil referensi langsung terkait pengelolaan serta pengaplikasian desa wisata, desa digital dan BUMDes.
“Sehingga bisa menunjang desa wisata di wilayah pesisir. Apalagi kita tahu bersama, jika potensi wisata di pesisir Boltim ini sangat menjanjikan untuk peningkatan sektor wisata. Yang juga seiring dengan visi misi Pemkab Boltim,” ungkapnya.
Hendra menambahkan pelaksanaan studi tiru akan dilaksanakan selama 4 hari. Dibagi masing-masing Provinsi dua hari kegiatan di lokasi tujuan.
“Dimana dua hari dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan dua hari selanjutnya akan dilakukan di Provinsi Bali,” tandas Hendra.(*)
