SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah pusat, terus mendorong peningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan produk Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi (UMKK), guna menekan inflasi menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Menindaklanjuti hal tersebut, Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, telah menerbitkan surat intruksi Walikota Kotamobagu Nomor 73 Tahun 2022.
“Kami sudah menindaklanjuti dengan menerbitkan Instruksi Walikota Kotamobagu Nomor 73 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia, terutama pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Kotamobagu,” kata Tatong Bara, Kamis 6 Oktober 2022 kemarin.
Lanjutnya, dibeberapa kesempatan termasuk pada agenda Temu Bisnis Tahap IV Produk Dalam Negeri (PDN) Tahun 2022, yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center dan dihadiri Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut. B. Panjaitan, Mendagri, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Wakapolri, Kapolda, Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia, dibahas terkait strategi pengendalian inflasi dengan mengajak masyarakat untuk menanan tanaman cepat panen.
“Dalam alokasi 2 persen dana transfer umum yang sudah tertata dalam APBD Perubahan Kotamobagu Tahun 2022, kami juga telah mengalokasikan belanja bantuan bibit tanaman cepat panen seperti jagung, cabai dan tomat, bagi masyarakat terdampak,” tutur Tatong.
“Beberapa hari yang lalu juga kami mendapatkan bantuan bibit cabai dari Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara dalam rangka mendukung program ini,” tambahnya. (**)