SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus mempromosikan kerajinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan potensi pariwisata di Boltim. Setelah pelaksanaan festival budaya beberapa waktu lalu. Kali ini, Pemda Boltim juga turut ambil bagian untuk mempromosikan unggulan daerah lewat pameran pada pegelaran Galeri Produk Unggulan Daerah Sulut, dalam rangka menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Group 20 (KTT G20) di Bali nanti.
Pelaksanaan pameran di anjungan Provinsi Sulawesi Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bersama dengan 15 Kabupaten-Kota se-Sulut tersebut, stand Boltim yang dikoordinir oleh Disperindag dan dinas Pariwisata menampilkan beberapa unggulan UMKM khas Boltim seperti kopi, minyak cengkih, kerajinan batok kelapa, kerajinan lampu ukir pipa berbentuk kaligrafi, bingkai lampu dari bahan tanaman jagung dan sejumlah kerajinan UMKM lainnya.
Sedangkan untuk sektor pariwisata, sejumlah unggulan potensi pariwisata dan budaya di Boltim yang sudah terekspos luas turut di promosikan, seperti destinasi wisata spot penyelaman bawah laut, pantai-pantai dan pulau eksotik, tujuh danau, potensi perkebunan pertanian dan ekowisata hortikultura, potensi perikanan, potensi pertambangan, dan beberapa potensi lainnya.
Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si mengatakan, Boltim memiliki beberapa unggulan untuk dipromosikan di pameran dalam rangka menyambut KTT G20.
“Boltim siap menyambut pelaksanaan KTT G20 nanti, termasuk keikutsertaan dalam pameran yang menampilkan sejumlah potensi yang menjadi unggulan. Sektor pariwisata terus dipromosikan secara luas dan UMKM terus didorong untuk tumbuh dan berkembang sehingga bisa menggerakan perputaran perekonomian di Boltim, termasuk potensi lainnya di sektor pertanian, perikanan dan pertambangan,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kadis Kominfo Boltim Khaeruddin Mamonto, SE mengatakan, Diskominfo terus mensosialisasikan pelaksanaan KTT G20 melalui melalui taggar di media tayang cetak baliho dan spanduk, media massa dan media sosial. “Diskominfo terus mensosialisasikan taggar KTT G20 lewat penayangan media ke publik. Pada pelaksanaan pameran, diskominfo telah menyiapkan video kerajinan UMKM dan potensi lainnya yang akan ditayangkan di stan Boltim,”ujar Khaeruddin.
Pelaksanaan pameran yang direncanakan kurang lebih dua bulan tersebut, mulai dibuka pada tanggal 7 Oktober dan grand opening pelaksanaan pada tanggal 28 Oktober nanti hingga bulan November.
Untuk diketahui bahwa KTT G20 adalah konferensi kelompok yang terdiri dari 19 negara-negara yang memiliki perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa yang pertemuannya diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 15-16 November 2022 nanti. Pertemuan ini adalah momentum kebangkitan perekonomian nasional karena akan banyak pelaku ekonomi global yang mengunjungi indonesia.(*)