SULAWESI.NEWS, BOLMUT – Realisasi proyek pembangunan Tanggul Pengaman Pantai Desa Buko, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), kuat dugaan terjadi kekurangan volume atau tidak sesuai perencanaan.
Pasalnya, dari informasi kontrak kerja, proyek yang dibandrol sebesar Rp14,1 miliar dana APBN 2021 ini, ditetapkan perencanaannya mencapai panjang 450 meter. Namun sayangnya hanya diselesaikan sepanjang 300 meter oleh pihak pekerja PT. Tiga Pilar Putera Tunggal.
“Melihat realisasi pekerjaannya, bisa dipastikan terjadi kekurangan volume sepanjang 150 meter,” kata sumber yang tak mau namanya disebutkan, ketika di wawancarai wartawan, Jumat (4/11/2022).
Atas dasar itu, mereka mempertanyakan sisa panjang 150 meter yang tidak terealisasikan pekerjaannya tersebut.
“Pekerjaannya saat ini tinggal finalisasi perampungan. Sangat disayangkan jika realisasi pembayarannya harus disetujui seratus persen sesuai kontrak kerja yang disepakati yakni 450 meter, namun kenyataannya di lapangan hanya 300 meter,” tutur mereka dengan nada kesal.
Semetara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pelaksana Jaringan Sumber Air Sulawesi I, Provinsi Sulut, Ronny Ruston mengatakan, untuk sisa dari kekurangan volume 150 meter ini dialihkan pada pembangunan tambatan perahu bagi para nelayan Desa Buko.
“Hasil perhitungan realisasi pekerjaannya memang demikian. Hal ini berdasarkan lahan pembangunannya yang tidak mencapai 450 meter hanya 300 meter. Sisanya 150 meter dialihkan pada pembangunan tambatan perahu, sehingga berdasarkan aturan, tidak ada masalah, sebab perhitungan volume akan dihitung secara keseluruhan pembangunan,” tutup Ronny.
(WAN)