SULAWESI.NEWS, BOLMONG – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Feramitha Tiffany Mokodompit, mengadakan reses masa persidangan pertama di Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga Tengah, pada Senin (2/12/2024). Kegiatan ini berlangsung di aula kantor desa dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Ibolian Anisa Popalan, S.Pd, Camat Dumoga Tengah Hery Mokodompit, serta masyarakat setempat.
Dalam reses tersebut, Feramitha menegaskan pentingnya pertemuan ini sebagai wadah strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, harapan, dan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat. Ia juga menggarisbawahi komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan warga Desa Ibolian, khususnya terkait percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
“Reses ini menjadi momen strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, harapan, dan masukan langsung kepada wakil rakyat,” ujar Feramitha.
Kepala Desa Ibolian, Anisa Popalan, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Feramitha yang dinilai memberikan ruang dialog antara masyarakat dan pemerintah. Ia berharap, berbagai aspirasi yang telah disampaikan dapat segera ditindaklanjuti di tingkat provinsi.
“Alhamdulillah, hari ini apa yang jadi harapan masyarakat Desa Ibolian bisa langsung disampaikan melalui reses ini, dan semoga aspirasi tersebut dapat diteruskan dan direalisasikan melalui kebijakan di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Kegiatan reses ini berlangsung interaktif dengan diskusi antara masyarakat dan Feramitha. Sejumlah isu yang diangkat meliputi kebutuhan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta dukungan terhadap program pemberdayaan masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari berbagai masukan yang disampaikan selama sesi dialog.
Feramitha berharap, melalui reses ini, komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah dapat terus terjaga. Ia juga menegaskan pentingnya kebijakan yang berpihak pada kebutuhan rakyat.
“Kami berkomitmen untuk mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Semoga melalui reses ini, pembangunan di Desa Ibolian dapat berjalan lebih cepat dan lebih baik,” tutupnya.
Dengan pelaksanaan reses ini, masyarakat Desa Ibolian optimistis aspirasi mereka akan menjadi perhatian serius di tingkat legislatif, sehingga memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan mereka.*