SULAWESI.NEWS, BOLMONG – Warga di Desa Insil, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dikagetkan dengan puluhan barang elektroniknya tiba-tiba mati dan rusak waktu bersamaan. Kejadian sekira pukul 08.30 WITA, kemarin pagi.
Dari penuturan salah satu warga setempat yang meminta namanya tak dipubliskan mengatakan, entah penyebabnya tidak diketahui secara pasti namun bukti charge HandPone genggam miliknya rusak total ketika hendak digunakan.
“Saya heran, sebelumnya charge HandPone dalam keadaan tercolok kondisiny baik, tidak lama kemudian listrik padam dan ketika digunakan kembali charge sudah tidak berfungsi,” terang salah satu warga itu kepada media ini, Senin, 9 Mei 2022.
Dijelaskannya, sempat berpikir kalau satu-satunya mengalami kejadian itu hanya dirinya, ternyata secara serentak warga setempat mengeluhkan masalah yang sama.
“Pun barang elektronik antara lain Reskuker, Kulkas, Dispenser, Charge HandPone dan lainnya milik warga juga rusak secara bersamaan,” katanya lagi.
Kejadian tersebut, ia meminta kepada pihak PLN yang menangani wilayah Desa Insil agar segera memeriksa penyebab terjadi kerusakan barang elektronik. Sebab, menurutnya jika dinilai harga barang tidak begitu besar, namun kalau dirinci akumulasi puluhan barang yang rusak jumlahnya cukup besar kerugian yang timbul akibat diduga kuat Voltage tegangan listrik yang tidak stabil.
“Kalau terus begini, bisa saja kita warga di sini akan merugi terus menerus. Selain itu, bukan lagi persoalan harga barang tapi nilai barang yang kita butuhkan setiap hari kalau semua berangsur rusak siapa yang menanggulangi ?,” keluhnya.
“Saya sebagai masyarakat yang menjadi korban berharap kepada pihak PLN agar kejadian kemarin tidak lagi terjadi serta pihak PLN segera mengklarifikasi tentang penyebab kejadian tersebut,” pintanya.
Sementara itu, Manager PT PLN Unit Layanan Pelanggan ( ULP ) wilayah Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang menangani dan melayani wilayah Desa Insil, dikonfirmasi awak media Sulawesi.news melalui pengawas wilayah Desa setempat, Niko Tengah, belum memberikan tanggapan.
“Konfirmasinya langsung ke Pak Manager, saya sudah hubungi lewat WhatsApp pribadinya, jawaban Pak Manager sedang tugas luar,” kata Niko.
Penulis : Febri Limbanon