SULAWESI.NEWS, BOLMONG – Bolaang Mongondow, sebuah kabupaten yang kerap menjadi sorotan di Sulawesi Utara, kini mencatatkan prestasi gemilang dalam North Sulawesi Investment Challenge 2024.
Proyek unggulan mereka yang berfokus pada pengolahan sampah menjadi Refused Derived Fuel (RDF) berhasil masuk ke dalam tiga besar proyek terbaik dalam ajang bergengsi tersebut. Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian acara North Sulawesi Investment Forum (NSIF) yang berlangsung di Ballroom Ratulangi, Hotel Sentra Manado, Kabupaten Minahasa Utara, pada Jumat (9/8/2024).
Penjabat Bupati Bolaang Mongondow, dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS, yang diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Fyfiannie Ismayanty, S.E., M.Si., menerima langsung penghargaan tersebut dari Gubernur Sulawesi Utara, Prof.(HC) Dr. (HC) Olly Dondokambey, S.E. Penghargaan ini diberikan sebagai bagian dari acara Regional Investor Relation Unit yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, di mana Kabupaten Bolaang Mongondow berhasil meraih posisi juara tiga.
North Sulawesi Investment Forum (NSIF) 2024 yang digelar oleh KPw Bank Indonesia Sulut bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara, mengusung tema “Shaping North Sulawesi’s Tomorrow: Sustainable Investment and Digital Implementation.” Forum ini bertujuan untuk membuka peluang kerjasama serta kemitraan dengan para pemangku kepentingan, meningkatkan kesadaran investor terhadap potensi investasi dan UMKM berorientasi ekspor di Sulut, serta mendorong digitalisasi sistem pembayaran dan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Sulawesi Utara Prof. (HC) Dr. (HC) Olly Dondokambey, S.E., Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta, Direktur Pengembangan Promosi Kementerian Investasi/BKPM Rakhmat Yulianto, Kepala BI Sulut Andry Prasmoko, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, dan Kapolda Sulut Irjen. Pol. Drs. Yudhiawan. Tak ketinggalan, sejumlah kepala daerah, pengusaha, dan pelaku UMKM juga turut hadir.
Dari Bolaang Mongondow, hadir pula sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Badan Keuangan Daerah Drs. Ashari Sugeha, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. Yahya Fasa, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dr. Mutu B Mokoginta, S.E., M.Si., dan Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Seriyanto, S.T.
Pengakuan ini menjadi bukti bahwa Bolaang Mongondow memiliki potensi besar dalam bidang inovasi pengolahan sampah dan energi terbarukan. Proyek ini tidak hanya berkontribusi pada upaya pengelolaan lingkungan yang lebih baik, tetapi juga mendukung visi pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan Bolaang Mongondow semakin menarik minat investor untuk berinvestasi dalam proyek-proyek berkelanjutan lainnya di masa depan.(Zakir)