SULAWESI.NEWS, BOLMONG – Dalam upaya meningkatkan kesetaraan gender di Kabupaten Bolaang Mongondow, pemerintah mengadakan workshop dengan fokus pada Perencanaan Penganggaran Responsif Gender, Selasa 27 Agustus 2024, di TCW Bintang Homestay and Meeting Room, Kelurahan Mongkonai, Kotamobagu Barat.
Acara ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) yang mencakup penguatan kelembagaan serta penyusunan kebijakan teknis di tujuh sektor pembangunan.
Langkah ini bertujuan untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam dokumen perencanaan makro, seperti RPJMD, Renstra Perangkat Daerah (PD), serta Gender Action Budget.
Eddy Mokoginta, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Bolaang Mongondow, menekankan pentingnya Kegiatan ini bertujuan untuk membantu perangkat daerah memahami dan mengimplementasikan program kegiatan yang responsif gender dalam perencanaan mereka.
“Selama ini, banyak perangkat daerah yang belum memiliki pengetahuan mendalam tentang program yang responsif gender, sehingga workshop ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis yang dibutuhkan,” kata Eddy.
Lanjutnya acara ini juga proses dalam mempercepat pengarusutamaan gender di berbagai sektor pembangunan.
“Workshop ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow yang mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten,”ujarnya.
Workshop ini juga menghadirkan narasumber ahli, termasuk Bapak Boaz Willar, Pimpinan Lembaga C-MORE Sulut, yang akan memberikan wawasan tentang analisis program kegiatan yang responsif gender. Selain itu, unsur dari Bappeda dan DP3A juga akan turut serta memberikan masukan berharga dalam penyusunan kebijakan ini.
Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah teridentifikasinya data terpilah yang responsif gender, yang akan menjadi dasar bagi penyusunan kebijakan yang lebih inklusif. Perangkat daerah yang hadir diminta untuk membawa dokumen Renstra dan Renja Tahun 2023 dan 2024 sebagai bahan dalam workshop tersebut.(Zakir)
