SULAWESI.NEWS, BOLMONG – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) dr. Jusnan C Mokoginta menghadiri rapat koordinasi penting mengenai pengembangan dan pembinaan Kabupaten/Kota dalam menghadapi ancaman narkoba. Acara yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bolmong ini berlangsung di Sutan Raja Hotel Kotamobagu Selasa 4 Juni 2024.
Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris Daerah Bolmong Abdullah Mokoginta, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Kepala BNN Bolmong Recky Rotinsulu, para Camat, serta unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Jusnan menegaskan bahwa penyalahgunaan narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang sangat mengancam dan dapat digunakan sebagai senjata untuk melumpuhkan suatu bangsa.
“Penyalahgunaan narkoba tidak hanya menyasar orang dewasa tetapi juga anak usia sekolah,” ujar Jusnan dengan tegas. “Kejahatan ini harus diberantas dan ditangani secara komprehensif.”
Jusnan mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena anak usia sekolah yang mulai terpengaruh oleh obat-obatan terlarang. “Sudah banyak contoh, bahkan anak usia SMP dan SMA mulai terjerumus. Peran orang tua sangat krusial dalam mengawasi anak-anak mereka. Selain pemerintah, tanggung jawab orang tua sangat diperlukan untuk menjaga generasi penerus bangsa.”
Ia juga menyoroti kondisi di Kabupaten Bolmong yang membutuhkan penanganan serius. Jusnan menyatakan bahwa pemerintah bersama seluruh pihak terkait perlu menyiapkan strategi khusus untuk menekan angka penyebaran dan penyalahgunaan narkoba dari hulu ke hilir.
“Kita persiapkan strategi khusus. Segala formula akan kita lakukan dari hulu ke hilir,” jelas Jusnan dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, Jusnan juga berperan sebagai narasumber, membahas peran pemerintah dalam menangani ancaman narkoba di tingkat Kabupaten/Kota.
Rapat ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara berbagai pihak dan menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memerangi ancaman narkoba di Kabupaten Bolmong, demi masa depan generasi muda yang lebih baik.(Zakir)
