SULAWESI.NEWS, BOLMONG– Penjabat Bupati Bolaang Mongondow, dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS, resmi membuka kegiatan Sosialisasi, Inventarisasi, dan Verifikasi Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam rangka Penataan Kawasan Hutan (Inver PPTPKH) di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Bolaang Mongondow, Lantai II Rabu 24 Juli 2024.
Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah VI Manado. Dalam sambutannya, dr. Jusnan C. Mokoginta menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya konkret untuk memastikan penataan kawasan hutan yang lebih baik dan berkelanjutan. “Penataan kawasan hutan yang baik adalah kunci untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bolaang Mongondow,” ujar dr. Jusnan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala BPKHTL Wilayah VI Manado, Victor W. Rante Lembang, S.HUT, MSi; perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara, Tri Budi Miharjo; perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara, Nolly Rantung; serta Joko Wiyono dari Balai PSKL Wilayah Sulawesi. Selain itu, turut hadir Ayu Kurnia Amir dari Kanwil ATR/BPN Provinsi Sulawesi Utara, Subchan Rajab dari Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Utara, serta berbagai pejabat daerah lainnya seperti Staf Khusus Bupati, Staf Ahli, Kepala Dinas PU & PR, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat Lolak, Camat Sangtombolang, dan para Sangadi dari wilayah Lolak dan Sangtombolang.
Kepala BPKHTL Wilayah VI Manado, Victor W. Rante Lembang, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menginventarisasi dan memverifikasi penguasaan tanah di kawasan hutan. “Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan aturan yang berlaku, serta untuk menjaga keberlanjutan kawasan hutan kita,” kata Victor.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semua pihak terkait dapat bekerja sama untuk mewujudkan penataan kawasan hutan yang lebih baik dan berkelanjutan di Kabupaten Bolaang Mongondow. Penataan kawasan hutan yang tepat tidak hanya akan melindungi lingkungan, tetapi juga akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.(Zakir)
