SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bekerja sama dengan perum Bulog Bolmong menggelar operasi pasar minyak goreng (Migor) di pasar Ambang Modayag, Senin 7 Maret 2022.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Boltim, Muhammad Yahya, mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng.
“Jangan sampai terjadi kelangkaan. Operasi yang dilakukan untuk melihat sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Harga harus sesuai peraturan menteri perdagangan yakni Rp 13.500 per liter,” kata Yahya, dihubungi media ini melalui via telpon seluler.
Lanjutnya, diantisipasi juga ada permainan di warung-warung yang menjual dengan harga yang tidak sesuai HET Permendag.
Untuk giat besok kata Yahya menambahkan, pihaknya akan menggelar operasi di pasar Iyok Desa Nuangan Boltim.
“Untuk itu saya mengimbau masyarakat jangan panik kalau terjadi kelangkaan, karena pemerintah tetap memperhatikan. Saat ini kita melakukan kerjasama dengan perum Bulog selaku distributor penjual minyak goreng ke masyarakat, dan jika terjadi rerjadi kelangkaan mereka siap membantu,” pungkasnya.
Diketahui, giat di pasar tersebut, Pemda bersama Perum Bulog Bolmong mengoperasikan distribusi minyak goreng sebanyk 2000 liter dengan HET Rp13.500 per liter.
Penulis : Febri Limbanon
