SULAWESI.NEWS, Boltim– Sebanyak 59 Penjabat Sangadi resmi dilantik oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, SE, MM, didampingi Wakil Bupati Argo Sumaiku, pada Selasa (25/03/2025). Pelantikan yang berlangsung di lantai tiga kantor bupati ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan pemerintahan desa pasca berakhirnya masa jabatan Sangadi sebelumnya.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 800.1.10.2/25.4455/SEKR-BKD tertanggal 24 Maret 2025. Para penjabat yang dilantik berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Boltim. Mereka ditunjuk untuk menjalankan roda pemerintahan desa hingga adanya pemilihan Sangadi definitif.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menegaskan bahwa keberlangsungan pemerintahan desa tidak boleh terhenti meskipun terjadi pergantian kepemimpinan. Oleh karena itu, pengisian jabatan Penjabat Sangadi dilakukan segera agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.
“Selamat kepada kalian yang baru saja dilantik. Tidak boleh ada kekosongan satu hari pun dalam kepemimpinan desa, sehingga pelantikan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pelayanan kepada rakyat tetap berjalan dengan baik,”ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa jabatan yang diberikan bukan hanya sekadar amanah administratif, tetapi juga memiliki konsekuensi moral dan tanggung jawab yang besar. Ia menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas.
“Sumpah jabatan yang kalian ucapkan tidak hanya disaksikan oleh kita semua, tetapi juga oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, jalankanlah amanah ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Bupati juga meyakini bahwa para Penjabat Sangadi mampu menjalankan tugas dengan baik, mengingat latar belakang mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menegaskan bahwa tugas utama seorang Sangadi adalah memastikan roda pemerintahan desa berjalan dengan baik, mengangkat serta melantik perangkat desa, dan mengelola keuangan desa secara transparan dan akuntabel.
“Kewenangan yang diberikan harus diimbangi dengan tanggung jawab penuh. Jika ada masyarakat yang sebelumnya berbeda pandangan, mari kita rangkul demi kebersamaan dan persatuan,” tambah Oskar.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugas, diperlukan kebesaran jiwa karena di dalam desa terdapat berbagai kepentingan masyarakat yang beragam. Seorang pemimpin, lanjutnya, harus siap menerima kritik dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk kemajuan desa.
Melayani rakyat adalah tugas yang berat. Sekalipun kita sudah bersikap seadil-adilnya, pasti akan ada yang merasa tidak puas. Oleh karena itu, jadikan kritik sebagai masukan untuk membangun, bukan sebagai hambatan,” pesannya.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Boltim Ny. Rosita Pobela, Sekretaris PKK Boltim, Sekda Boltim Iksan Pangalima, Ketua DPRD Boltim, sejumlah pejabat daerah, serta masyarakat setempat. Suasana penuh khidmat mewarnai acara, menandakan besarnya harapan masyarakat terhadap kepemimpinan yang baru dilantik.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para Penjabat Sangadi dapat menjalankan tugas dengan profesionalisme, mengutamakan kepentingan masyarakat, serta membawa kemajuan bagi desa masing-masing dalam masa kepemimpinan mereka.(*)
Peliput: Wahyuda Alhabsyi
Editor: Moh Zakir Mokoginta
