SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), menggelar kegiatan Pemutakhiran data indeks desa membangun (IDM) dan data SDGs Tahun 2022, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, pada Kamis 21 April 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Desa di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Boltim untuk melakukan pemukiman data yang lebih spesifik hingga tingkat RT/RW bahkan sampai keluarga.
Kadis PMD, Hendra Tangel, mengatakan bahwa kegiatan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa ini adalah pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail dan lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih spesifik dan sebagai proses penyempurnaan terhadap data sebelumnya, karena terdapat pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan warga.
“Data yang akan diisi oleh masing-masing desa juga menentukan klasifikasi desa itu sendiri, apakah nantinya akan menjadi desa mandiri, desa maju atau tetap pada desa berkembang dan bisa jadi turun menjadi desa tertinggal atau desa sangat tertinggal,” terang Kadis PMD, Hendra Tangel kepada media.
Ia melanjutkan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah lewat Dinas PMD ini menjadi sangat penting, maka diharapkan kepada seluruh desa agar dapat mengikuti kegiatan ini sampai acara selesai sehingga tidak ada informasi yang tertinggal.
“Melalui Pemutakhiran Data SDGs Desa ini, selain sebagai Acuan untuk perumusan Rencana Kerja dan acuan utama pengalokasian Dana Desa di tahun 2023, data yang diperoleh nantinya juga menjadi salah satu dasar utama perumusan kebijakan baik di tingkat Pusat dan Daerah untuk mensukseskan tujuan dari Pembangunan Nasional berkelanjutan atau SDGs,” tutup Tangel ketika memberikan keterangan. (**)
