SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Sejumlah pedagang sayuran dan rempah-rempah, pengusaha cafe dan rumah makan, di jalur Desa Purworejo Kecamatan Modayag dan Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), meraih omset signifikan dari hasil dagangannya.
Selain jalur daerah ini dikenal dengan banyaknya objek wisata juga memiliki iklim yang sejuk dan terkenal kaya akan hasil rempah-rempah, banyak masyarakat memanfaatkan hari libur untuk santai di lokasi ini dan menikmati jajanan kuliner di setiap warung makan dan cafe yang ada.
Adapun faktor kedua yang membuat jalur ini ramai dikunjungi oleh masyarakat, dengan adanya Rumah Sakit Pratama Boltim yang baru saja diresmikan dan mulai beroperasi, sehingga menarik perhatianwarga untuk datang ke Boltim.
Adanya daya tarik ini, membuat para pengusaha cafe, warung makan, dan pedagang rempah-rempah di Desa Puwerejo dan Mooat meraup keuntungan yang cukup signifikan.
Seperti pengakuan Ulfa salah satu pedagang kuliner, bahwa omset penjualan masakan kulinernya mengalami kenaikan pesanan. Peningkatan ini terjadi sejak awal promosi wisata di Boltim, dan sejak diresmikan Rumah Sakit Ambang Pratama.
“Sejak di buka rumah makan ini memang sudah banyak pengunjung yang makan disini, karena jalur ini ramai dilewati para pengunjung untuk ke tempat wisata seperti Gunung Ambang, Danau Tondok, Danau Mooat, Fila Tobongon, dan banyak lagi objek wisata di kawasan sini. Biasanya di akhir pekan, banyak warga yang mampir makan. Namun sekarang sudah setiap hari padat dengan pengunjung,” kata Ulfa, Rabu 12 Januari 2022.
Dikatakannya, di depan warung mereka sudah berdiri Rumah Sakit Ambang Pratama Boltim, dan mulai melayani pasien (masyarakat) yang datang berobat.
“Sejak beroperasinya Rumah Sakit Pratama Boltim, para pegawai negeri, dokter, dan tenaga medis, juga keluarga pasien datang makan di warung kami. Itu menambah omset jualan kami. Seperti pesanan makanan nasi goreng, ayam lalapan, Coto, gorengan dan menu andalan pengunjung yakni jagung manis rebus, serta aneka minuman lainnya habis terjual,” kata Ulfa lagi
Diketahui, jalur Modayag-Mooat ini, selain banyaknya objek wisata, juga banyak berdiri cafe dan warung makan yang menyajikan aneka makanan dan minuman, bagi para pengunjung. (*)