SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), lakukan pemetaan khusus tenaga honorer yang akan dihapus tahun depan. Rabu 22 Juni 2022.
Rencana penghapusan tenaga honorer tersebut sesuai dengan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor B/185/M.SM.02.03/2022 tertanggal 31 Mei 2022.
Baca Juga: Distan Boltim Siapkan Pahlawan Pangan Dengan Pelatihan Tematik
Sesuai dengan Surat tersebut, dalam poin 6 huruf b tersebut; menghapuskan jenis kepegawaian selain PNS dan PPPK di lingkungan instansi masing-masing dan tidak melakukan perekrutan pegawai non-ASN.
Berdasarkan Surat dari KemenPAN tersebut, Kepala BKPSDM Kabupaten Boltim, Rezha Mamonto menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pemetaan terhadap semua pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Tenaga Harian Lepas (THL) di SKPD.
“Pemetaan yang dilakukan juga menyangkut pekerjaan yang dilakukan oleh honorer. Kami sekarang sedang lakukan pemetaan semua perangkat daerah non ASN,” aku Rezha,
Pemetaan tersebut dilakukan berdasarkan kompetensinya dan masa kerja sebagai THL sesuai permintaan dari Menpan-RB melalui surat tersebut.
“Dasar pemetaan tersebut akan didapatkan semua jenis jabatan THL untuk dijadikan usulan mendapatkan formasi PPPK dari Kemenpan-RB,” jelaskan.
Sebagai informasi jumlah THL atau tenaga honorer aktif di Pemerintah Kabupaten Boltim sebanyak 404 orang yang tersebar di seluruh SKPD yang ada di Pemkab Boltim. **
