SULAWESI.NEWS, Boltim – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar rapat paripurna dalam rangka mendengarkan pidato kepala daerah serta penyampaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Boltim periode 2025-2030. Acara ini berlangsung di ruang rapat paripurna pada Senin (3/3/2025) dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Boltim, Samsudin Dama.
Dalam sambutannya, Samsudin menekankan bahwa rapat paripurna kali ini memiliki makna khusus karena digelar di bulan suci Ramadan. Ia pun menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh peserta rapat, serta mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Oskar Manoppo dan Argo V. Sumaiku.
“Momentum ini sangat bersejarah bagi kita semua. Selain dalam suasana Ramadan, kita juga menyaksikan penyampaian visi dan misi pemimpin baru yang akan membawa Bolaang Mongondow Timur ke arah yang lebih baik. Selamat kepada Bapak Oskar Manoppo dan Bapak Argo V. Sumaiku, semoga amanah dalam menjalankan tugas,” ujar Samsudin.
Pada kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Boltim memaparkan visi besar mereka, yakni *Bangkit Bekerja Membangun Desa Menuju Bolaang Mongondow Timur Sejahtera dan Berkelanjutan.* Visi ini menjadi landasan utama dalam penyusunan program kerja lima tahun ke depan.
Dalam paparannya, Oskar Manoppo dan Argo V. Sumaiku menegaskan enam misi strategis yang akan menjadi fokus pembangunan daerah:
1. Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkualitas, Berdaya Saing, dan Berakhlak. Fokus pada pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karakter guna menciptakan generasi unggul.
2. Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Profesional. Mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta berbasis pelayanan prima.
3. Memprioritaskan Pendidikan dan Kesehatan Berkualitas. Menjamin akses layanan pendidikan dan kesehatan yang merata serta meningkatkan fasilitas pendukung.
4. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja. Memacu investasi daerah serta mendukung sektor industri kreatif dan ekonomi digital.
5. Memperkuat UMKM dan Produk Lokal. Meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah melalui dukungan kebijakan dan akses pasar yang lebih luas.
6. Mewujudkan Pembangunan yang Merata dan Berkelanjutan. Mengutamakan pembangunan infrastruktur yang berpihak pada keseimbangan lingkungan dan kebutuhan masyarakat.(Advertorial)
