SULAWESI.NEWS, Kotamobagu – Anggota Komisi I DPRD Kotamobagu, Hanindhito Lazuardi Mokodompit (HLM), menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama empat camat dan 15 kepala desa (sangadi) se-Kotamobagu, Senin (10/2/2025), politisi muda PDIP ini meminta agar setiap desa menyajikan laporan anggaran secara terbuka kepada masyarakat.
“Kami harapkan pemerintah desa di 15 desa memasang baliho yang memuat struktur APBDes tahun anggaran berjalan. Ini untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang jumlahnya cukup besar,” ujar Hanindhito yang akrab disapa Dito.
Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kotamobagu Selatan, ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi terkait program pembangunan yang tengah atau telah dilaksanakan oleh pemerintah desa. Menurutnya, selain sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, langkah ini juga dapat menjadi inspirasi bagi desa lainnya dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Ketika masyarakat bisa mengikuti perkembangan pembangunan di desanya, mereka akan lebih percaya dan turut mendukung program yang dijalankan. Selain itu, praktik baik yang dilakukan oleh satu desa bisa menjadi contoh bagi desa lainnya,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat prinsip tata kelola pemerintahan desa yang transparan, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan di tingkat desa.***