SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU– Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Kotamobagu menyampaikan sejumlah rekomendasi penting kepada Dinas Pendidikan, usai melakukan evaluasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2024. Rekomendasi tersebut diarahkan pada pemerataan pendidikan, pemulihan pembelajaran, serta penguatan karakter dan dukungan sosial bagi peserta didik.
Berikut sejumlah poin strategis yang menjadi perhatian Pansus:
1. Pemerataan Akses dan Sarana Pendidikan
Pansus meminta Dinas Pendidikan untuk lebih fokus pada pemerataan akses pendidikan dan penyediaan sarana-prasarana yang layak. Tujuannya agar seluruh siswa di wilayah Kotamobagu dapat memperoleh hak belajar yang setara tanpa terkendala fasilitas.
2. Percepatan Pemulihan Pembelajaran
Menanggapi dampak pandemi terhadap kualitas belajar, Pansus mendorong percepatan program pemulihan pembelajaran, terutama dalam penguatan kemampuan literasi dan numerasi siswa tingkat SD dan SMP.
3. Penguatan Literasi dan Bahan Ajar Kontekstual
Dinas Pendidikan juga diminta untuk memperluas program literasi sekolah, meningkatkan pelatihan guru dalam mengajar literasi dan numerasi, serta menyediakan bahan ajar berbasis konteks lokal guna meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran.
4. Pendidikan Karakter Melalui Kepramukaan
Pelaksanaan kegiatan kepramukaan sebagai bagian dari kurikulum wajib sesuai Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 turut menjadi perhatian. Pansus menilai kepramukaan berperan penting dalam membentuk karakter, kedisiplinan, dan semangat sosial di kalangan siswa.
5. Peningkatan Kompetensi Pembina Pramuka
Untuk mendukung kegiatan kepramukaan yang berkualitas, Pansus merekomendasikan pelatihan rutin bagi para pembina pramuka, baik dari kalangan guru maupun pendamping, agar mampu menanamkan nilai kebangsaan dengan pendekatan yang inspiratif.
6. Pengembalian Anggaran Bantuan Anak Asuh
Sebagai bentuk dukungan terhadap siswa dari keluarga kurang mampu, Pansus mendorong agar program bantuan anak asuh kembali dimasukkan dalam alokasi anggaran APBD tahun mendatang.
Seluruh rekomendasi ini diharapkan menjadi landasan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif, merata, dan berfokus pada peningkatan mutu serta pembentukan karakter generasi penerus Kota Kotamobagu.(*)