SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Kotamobagu memberikan sejumlah rekomendasi penting kepada Dinas Sosial setelah melakukan evaluasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2024.
Salah satu perhatian utama Pansus adalah rendahnya inisiatif Dinas Sosial dalam memanfaatkan berbagai program strategis dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi. Padahal, peluang tersebut dinilai sangat potensial dalam memperkuat pelayanan kesejahteraan sosial di daerah.
Pansus juga menyoroti lemahnya koordinasi antara Dinas Sosial dan Sentra Tumou Tou — lembaga di bawah Kementerian Sosial yang memiliki peran vital dalam pelayanan terhadap penyandang disabilitas, lanjut usia, fakir miskin, serta kelompok rentan lainnya. Kurangnya sinergi antara keduanya dianggap menghambat peningkatan kualitas layanan sosial di Kotamobagu.
Tak hanya itu, perhatian khusus turut diberikan pada aspek penanganan bencana. Pansus merekomendasikan penambahan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebagai ujung tombak dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, pengadaan sarana dan prasarana pendukung bagi Tagana juga menjadi catatan penting.
Seluruh catatan dan rekomendasi ini diharapkan menjadi acuan bagi Dinas Sosial untuk memperkuat peran serta meningkatkan efektivitas dalam memberikan pelayanan sosial yang tanggap, inklusif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.(*)