SULAWESI.NEWS, HUKRIM – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Idulfitri, Polres Kotamobagu melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil operasi penindakan. Kegiatan ini dilakukan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Samrat 2025 yang berlangsung di Alun-alun Boki Hontinimbang, Kotamobagu, Kamis (20/03/2025).
Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, SIK, MH, memimpin langsung proses pemusnahan tersebut, didampingi oleh Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Fahmil Harris, SIP, serta Sekretaris Daerah Kotamobagu, Sofyan Mokoginta. Jajaran personel Polres Kotamobagu juga turut hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam memberantas peredaran barang ilegal di wilayah tersebut.
Dalam pemusnahan ini, sejumlah barang bukti hasil operasi sejak 1 Maret 2025 dimusnahkan, terdiri dari ratusan knalpot racing, ribuan liter minuman keras, serta narkotika dan obat-obatan terlarang. “Barang bukti yang kita musnahkan hari ini antara lain 150 knalpot racing, 2.634 liter minuman keras jenis Cap Tikus, serta 135 botol minuman beralkohol berbagai merek,” ungkap Kapolres.
Selain itu, Polres Kotamobagu juga memusnahkan narkotika jenis sabu seberat 4 gram serta ribuan butir obat-obatan ilegal. “Obat-obatan dari berbagai jenis yang kita musnahkan berjumlah 7.450 butir, ditambah obat jamu sebanyak 480 butir, kosmetik ilegal sebanyak 133 keping, serta 39 bungkus rokok tanpa izin edar,” tambahnya.
Kapolres menegaskan bahwa pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menekan peredaran barang ilegal yang dapat mengganggu ketertiban dan kesehatan masyarakat. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak terlibat dalam peredaran maupun konsumsi barang-barang terlarang tersebut.
“Polres Kotamobagu akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran narkoba, miras ilegal, serta penggunaan knalpot racing yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Kami berharap kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang aman dan kondusif,” tutupnya.
Pemusnahan barang bukti ini menjadi bukti nyata keseriusan aparat dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya menjelang perayaan hari besar keagamaan, guna menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Kotamobagu.(Zak)
