SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Baru dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kotamobagu (DPRD KK), Shandry Anugerah Hasanuddin S.Sos Selasa 10 September 2024 langsung menerima massa aksi mahasiswa.
Pantauan media ini, aksi mahasiswa yang menamakan aliansi mahasiswa Kotamobagu ini menuntut 7 poin.
“Kami mendesak DPRD Kotamobagu dapat menyelesaikan RKPD 2025, menghadirkan demokrasi yang sehat, menjamin alokasi dana pendidikan 2025, evaluasi Perda sampah, isi ketenagakerjaan, alokasi dana kepemudaan dan eksploitasi anak usia dini,” kata salah satu orator.
Dalam kesempatan itu, Shandry Anugerah Hasanuddin yang merupakan kader HMI ini menemui massa aksi dan merespon positif setiap aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa.
“Perlu kalian ingat Saya selaku Aleg dari Fraksi PDIP Perjuangan dan teman² mahasiswa berada pada garis yang sama menyuarakan kepentingan rakyat,” kata Shandry.
Lanjut Shandry, persoalan Perda Sampah pun nanti akan Ia tampung dan di kaji bersama-sama dengan fraksi lainnya.
“Itulah menjadi sorotan saya selama ini, bagaimana bisa sampah kering, basah, dan sampah kimia bisa diangkut dalam truk sampah yang sama, sehingga selaku wakil rakyat akan mengkaji hal tersebut,” ungkap Ketua KNPI Kota Kotamobagu ini.
Begitu juga kata Shandry, persoalan dana kepemudaan sudah masuk dalam program dia kedepan.
“Dana kepemudaan selaku Ketua KNPI Kotamobagu saya paham betul, bagaimana garis perjuangan teman-teman mahasiswa, sehingga hal ini akan kami bahas agar bisa menjadi sebuah perda,”ujarnya lagi.
Diketahui setelah melakukan aksinya Aliansi Mahasiswa kotamobagu membubarkan diri secara baik dan tertib.(*)