SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Suasana pandemi Covid-19 tidak meredupkan kreativitas masyarakat untuk terus memunculkan ide bisnis yang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Sperti yang dilakukan Opy Makalalag, warga Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Pelaku usaha ini, memanfaatkan Media Sosial (Medsos) untuk menjual produk kuliner.
Ia mengaku memulai bisnis menjual makanan lewat Online sejak masih Kuliah hingga sekarang.
“Saya menjual Ayam Geprek lewat Medsos. Alhamdulillah usaha ini lancar. Dalam sehari saya melayani pesanan dari pelanggan 25 sampai 30 makanan,” kata Opy.
Tidak hanya itu kata Opy, dirinya juga menjual produk lain seperti es teller.
“Saya juga menyediakan jenis minuman pelepas dahaga, yakni es teller. Namun untuk ayam geprek dalam sehari saya bisa meraup untung Rp 300 ribu per hari,” katanya.
Ia menambahkan, kalau usaha dipasarkan melalui online lebih mudah dilakukan. Sebab, kemudahan metode sperti yang dilalukannya, kata Opy tinggal di share di media sosial saja.
“Itulah sebabnya menjual produk lewat online sangat bagus. Namun, saya sedikit mendapat kendala pada transportasi pengiriman makanan saat di pesan oleh pelanggan. Soalnya, di Kotamobagu masih terbatas ojek online, sehingga saya masih menggunakan motor pribadi. Disisi lain ada keuntungannya tersendiri karena Ongkos Kirim (Ongkir) bisa menjadi tambahan pendapatan saya,” kata Opy memungkasi. (*)