SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Meski luas wilayah Kota Kotamobagu hanya terdiri dari 4 kecamatan. Tapi sumberdaya hasil pertaniannya cukup potensi mensejahterakan para petani yang ada di Kotamobagu.
Di Kotamobagu sendiri, salah satu tanaman yang kini menjadi komoditas unggulan adalah tanaman jagung.
“Untuk luas lahan tanaman jagung yang produksi kurang lebih sekitar 997 hektar. Dan lahan tersebut diluar lahan potensi yang ada, ” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu Fenty Dilasandi Mifta, Jumat, (8/10/2021).
Kadis juga menyebutkan bahwa selain komoditas Padi dan Jagung, kedepan tanaman hortikultura jenis cabai juga potensi menjadi komoditas unggulan.
“Memang di tahun 2018 hingga 2020 komoditas Bawang merah sempat menjadi unggulan, tapi di tahun 2021 mulai berkurang. Jika dilihat kedepannya tanaman cabai sangat berpotensi karena harganya yang cenderung stabil, ” ungkap Fenty.
Selain itu, kata Fenty, untuk sektor perkebunan, tanaman kakao yang tadinya redup perlahan mulai berkembang.
“Dari pantauan kami, kini banyak petani kebun kakao mulai menata perkebunannya, semoga kedepannya produksinya terus meningkat, ” ucap kadis berharap.