SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Kotamobagu, Ny. Rindah Gaib Mokoginta, menegaskan pentingnya peran Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Posyandu sebagai garda terdepan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Advokasi Pengelolaan Pustu dan Posyandu dalam Mendukung Layanan Primer bagi Pokjanal Posyandu dan Tim Pembina Posyandu Bidang Kesehatan tingkat kecamatan se-Kota Kotamobagu. Kegiatan ini digelar di Hotel Sutanraja, Kamis (18/12/2025).
Menurut Ny. Rindah, keberadaan Pustu dan Posyandu memiliki nilai strategis karena berhubungan langsung dengan pelayanan kesehatan dasar yang berkelanjutan dan mudah dijangkau oleh masyarakat, khususnya di desa dan kelurahan.
“Pustu dan Posyandu memegang peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan dasar yang terintegrasi dan berkesinambungan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, fungsi Pustu dan Posyandu tidak hanya sebatas tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga berperan sebagai ujung tombak dalam upaya promotif dan preventif. Mulai dari deteksi dini masalah kesehatan, peningkatan kesadaran pola hidup sehat, hingga mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Kegiatan advokasi ini, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya penguatan sistem pelayanan kesehatan primer, khususnya dalam meningkatkan tata kelola Pustu dan Posyandu agar dapat berjalan lebih efektif dan optimal.
“Melalui forum ini, kami berharap terbangun komitmen bersama, koordinasi yang solid, serta sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan di tingkat kecamatan, sehingga pelayanan Pustu dan Posyandu dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Ny. Rindah juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah berkontribusi dan bekerja keras dalam menyukseskan program pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Kotamobagu.
Kegiatan ini turut dihadiri Asisten III Pemerintah Kota Kotamobagu, Moch. Agung Adati, S.T., jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para lurah, sangadi, serta peserta advokasi. Diharapkan, melalui kegiatan ini, peran Pustu dan Posyandu semakin optimal dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat di Kota Kotamobagu.(*)







