SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Dua bangunan tempat usaha milik warga Kelurahan Kotamobagu, Kamis (7/10/2021) malam tadi sekitar pukul 6:45 wita, mengalami kebakaran hingga menghanguskan beberapa bagian bangunan tersebut.
Dari penuturan warga setempat, api berasal dari dapur salah satu warung sembako yang terbakar, diduga akibat korsleting listrik arus pendek, milik Rudi Tepi dan Meiti Paendong warga Kelurahan Kotamobagu RT 14 Lingkungan 04 RW 06, dan menjalar hingga ke bagian bangunan usaha eks Disto milik Tineke Walalangi warga yang sama, yang kebetulan berdekatan langsung dengan sumber api pertama.
Sekira 10 menit, Api dapat dipadamkan setelah dua unit mobil damkar milik Satpol PP Kotamobagu, dikerahkan ke tempat kejadian.
Dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang dialami oleh pemilik warung Tepi dan Meiti ditafsir berkisar 10 juta rupiah dan harta benda yang dapat diselamatkan berkisar 20 juta rupiah.
“Saat kejadian saya berada di ibadah, tiba-tiba saya diberitahu teman kalau warung saya terbakar,” kata Meiti, pemilik warung.
Sementara, kerugian yang dialami pemilik bangunan Tineke Walalangi berkisar 20 juta rupiah.
Kepala Bidang Damkar Satpol PP Kotamobagu, Erwin Sugeha, menjelaskan dalam pemadaman api turun dibantu oleh TNI-POLRI.
“Yah, Instansi yang turut serta dalam pemadaman ada dari unsur TNI/Polri serta masyarakat sekitar. Hanya saja ada kendala dilapangan yakni banyaknya masyarakat yang hanya datang menonton sehinga menyulitkan pergerakan anggota di tempat kejadian kebakaran,” terang Erwin.
Febri Limbanon
