Mainan Odong-Odong Jadi Bisnis Tersendiri di Pasar Kuliner Kotamobagu

SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Pasar kuliner Kotamobagu yang menjadi tempat jajakan makanan dimanfaatkan oleh Ady (35) pria asal Provinsi Gorontalo dengan mencoba keberuntungan bisnis mainan Odong-odong.

Ia mengaku saat ini sedang berdomisili di RT 24 Kelurahan Gogagoman. Dikatakannya sejak membuka usaha di Pasar Kuliner Kelurahan Kotamobagu, biaya hidupnya sudah lumayan tercukupi.

“Saya asal Provinsi Gorontalo dan sudah membuka usaha mainan odong-odong hampir setahun di Pasar Kuliner ini. Penghasilan lumayan pak, sudah mencukupi biaya hidup setiap hari,” kata Ady, Rabu (25/8/2021).

Kata Ady, untuk jam operasioanal setiap malam buka jam 6 hingga jam 9 malam, dan untuk pendapatan sudah jauh berkurang pasca pandemic.

“Biasanya sebelum pandemic pendapatan dari hasil mainan odong-odong mencapai seratus ribu rupiah setiap malam. Hasil itu masih dipotong dengan biaya operasional misalkan beli bensin, dan biaya servis alat-alat,” katanya.

Meski demikian, ia juga mengaku amat senang dengan bisnis mainan odong-odong, yang membuat kepuasan batin sendiri karena selalu menghibur dan membahagiakan anak-anak.

“Setiap anak yang naik odong-odong membayar Rp 5000 untuk tiga lagu berturut-turut,” imbunya.

Sejak dirinya membuat odong-odong di Pasar Kuliner, tidak pernah dimintai uang oleh petugas, misalkan karcis sehingga dirinya mengaku bangga jadi warga Kota Kotamobagu, kata dia lagi.

 

(*/Febri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *