SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU — Musibah kebakaran terjadi di Panti Asuhan Ar-Rahman yang berlokasi di Kelurahan Mongkonai Barat, Kota Kotamobagu, Rabu (17/12/2025) sekitar pukul 15.11 WITA. Peristiwa ini diduga kuat dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan secara sembarangan hingga api merambat ke bangunan panti.
Informasi kebakaran diterima oleh petugas pemadam kebakaran pada pukul 15.11 WITA. Tak berselang lama, sebanyak 21 personel Damkar bersama dua unit mobil pemadam langsung dikerahkan ke lokasi dan tiba sekitar pukul 15.20 WITA. Berkat respon cepat petugas, api berhasil dikendalikan dan dipadamkan kurang lebih dalam waktu 30 menit.
Panti asuhan yang dihuni oleh 62 orang tersebut dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka. Namun demikian, kebakaran menyebabkan kerusakan cukup parah pada bagian dapur umum serta rumah pengasuh, dengan estimasi kerugian materi mencapai sekitar Rp100 juta. Sementara itu, bangunan asrama putri berhasil diselamatkan dari amukan api.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, menyampaikan bahwa kebakaran dipicu oleh kelalaian saat membakar sampah di sekitar lokasi.
“Api berasal dari pembakaran sampah yang tidak terkendali, lalu dengan cepat menjalar ke rumah pengasuh dan dapur umum panti asuhan. Untungnya, petugas segera tiba sehingga api tidak meluas ke bangunan lain,” jelas Sahaya.
Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap sepele kebiasaan membakar sampah, terutama di area permukiman padat maupun fasilitas sosial.
“Bakar sampah terlihat sederhana, tapi risikonya sangat besar. Kami mengimbau warga untuk tidak membakar sampah sembarangan dan memilih cara pengelolaan sampah yang lebih aman,” tegasnya.(*)







