Pegiat Industri Musik Minta Skema New Normal Diterapkan Merata

Kotamobagu595 views

 

Sulawesinews—Meski telah memasuki New Normal para pelaku usaha indusri kreatif dan seni nampaknya mengalami penurunan omset yang sangat besar akibat pandemi Covid-19. Maka standart serta skema protap harus dirumuskan oleh instansi pemerintah secara matang.

Zumi Paputungan selaku pegiat industri kreatif dan seni menuturkan, pemerintah harus menerapkan aturan yang jelas. Selain itu, menurut  vokalis Zumi dan Dua Lentera agar nanti regulasi soal new normal mendatangkan keutungan bagi semua pihak.

“Saya mendapat informasi terkini, bahwa café besar saat ini dibatasi jumlah pengunjungnya. Akibatnya, banyak kegiatan yang dibatalkan. ya, otomatis ini berpengaruh pada pendapatan musisi-musisi,” Ungkap Zumi.

Zumi menuturkan, penerapan skema New Normal yang diberlakukan belum secara merata diterapkan. Padahal sejumlah pengunjung di beberapa café berskala kecil menurutnya tidak mematuhi protocol kesehatan.

“Ini belum fair, harus dilakukan pematangan terlebih dahulu. Kebijakan belum tepat sasaran, seharusnya menguntungkan semua pihak pelaku industry kreatif,” pintanya.

Anggota Komisi II, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, Novie Regie Manoppo, saat ditemui diruangan kerjanya mengatakan, skema tentang penerapan new normal yang akan diterapkan di Kotamobagu oleh Pemkot harus dirumuskan bersama pemangku kepentingan.

“Perumusan pola bagi hidup baru bagi industri kreatif dan seni cukup penting mengingat selang beberapa bulan ini. mengingat mereka mendapatkan dampak dari Covid-19,” kata politisi partai berlambang mercy ini.

Lanjut Novy, Pemkot harus mencari solusi seperti apa, biar skema new normal bisa mendatangkan keuntungan bagi para pelaku seni.

“Solusi itu harus ada, karena bagaimana pun juga para musisi itu memiliki istri dan anak yang harus mereka hidupi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *