SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu sejak 2 tahun lalu rupanya membuahkan hasil maksimal. Pasalnya, Pemkot pada tahun 2020 telah menargetkan Bersih Indah Sanitasi Aman melalui Kota Bisa Award Kotamobagu di tingkat Desa dan Kelurahan daerah setempat. Hasil perjuangan panjang ini dapat dibuktikan pada Selasa 19 April 2022, siang tadi, Pemkot menerima penghargaan Sanitasi Aman peringkat pertama tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Penghargaan ini diterima oleh Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, SH, mewakili Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) se-Sulut, bertempat di Hotel PowerPoint Manado.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobagu, Adnan Masinae, mengatakan penghargaan tersebut setelah melalui penilaian tim juri dari Pemprov Sulut, akademisi dan profesional.
Adapun kriteriannya kata Adnan, mulai dari pengelolaan drainase pemukiman, pengelolaan buangan tinja atau BAB, yang memiliki septic tank permanen, buangan limbah yang terkelola baik, pengelolaan limbah persampahan, kualitas air, kualitas udara dan perumahan tanpa kumuh.
“Atas penghargaan itu, kita dianggap terbaik tetapi belum tentu sempurna. Artinya, masih banyak kekurangan yang diperbaiki,” kata Adnan saat di konfirmasi media ini.
Karena itu, ia pun berharap adanya partisipasi masyarakat untuk membantu pemerintah memperbaiki sanitasi.
“Saya berharap masyarakat agar membantu Pemerintah memperbaiki sanitasi. Minimal kalau membangun rumah baru harus ada septic tank dan untuk air limbah langsung dibuang ke saluran-saluran air,” harapnya. (Febri)