SULUTNEWS— Merevitalisasi kembali keberadaan Karang Taruna disetiap Kelurahan/Desa di Kotamobagu dianggap penting dalam memberikan kontribusi terhadap pembagunan dan ekonomi di daerah.
Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolaang Mongondow Raya (BMR) bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD), Fadli Korompot mengatakan, sejarah perjalanan bangsa Indonesia tak bisa dilepaskan dari peran penting pemuda dalam merebut kemerdekaan.
“Acuan histori itu harus tetap melekat untuk pemuda. Anak muda harus menjadi lokomotif pembangunan ekonomi dan pembangunan,” terangnya.
Fadli menilai, merevitalisasi karang taruna dari tingkat kelurahan desa merupakan solusi demi mewadai peran pemuda. “Apalagi alokasi dana desa dan dana kelurahan angkanya mencapai dua puluh persen diperuntukan untuk pemuda,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melalui Sekretaris Dinas, Hendra Makalalag, saat dimintai tanggapan tak menapik hal itu. Hendra mengukapkan, kurun dekat ini, mereka akan melayangkan surat kepada Dinas Pemerintah Desa (PMD) dan Pemerintah Kelurahan/Desa.
“Menyurat ke PMD dan seluruh Lurah serta Sangadi sudah kami agendakan dalam waktu dekat ini,” ungkap mantan Sek Kesbangpol ini.
Selain itu lanjut Hendra, kedepan pihaknya akan mengupayakan pembentukan perda terkait pemberdayaan kepemudaan agar nanti menjadi payung hukum sebagai landasan pemberdayaan dalam sektor kepemudaan.
“Kemarin saat Pemerintah Gorut melakukan studi banding di Kotamobagu, saya pikir perda pemberdayaan pemuda sangat cocok untuk dipelajari disana. Dengan melakukan studi banding,” tutup Hendra.(Sand)
