SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara memimpin apel gelar pasukan terkait relokasi pedagang dari pasar ikan Kotamobagu dan pasar serasi ke pasar Genggulang. Rabu 3 Agustus 2022.
Dalam apel gelar pasukan tersebut, Wali Kota menegaskan bahwa relokasi pasar ini untuk kenyamanan para pedagang yang akan melakukan aktifitas jual beli.
“Relokasi ini kita lakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pedagang. Kenapa harus relokasi? karena pasar serasi yang dibangun sejak tahun 1982 dan mengalami pembenahan di tahun 1990 – an telah mengalami beberapa musibah kebakaran,” jelasnya
Wali Kota Tatong Bara mengungkapkan bahwa apel siaga yang digelar langsung dipimpin olehnya pagi tadi tersebut, bertujuan untuk membantu kelancaran relokasi para pedagang. “Apel gelar pasukan kali ini untuk membantu kelancaran relokasi pedagang,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kotamobagu, Hamka Dilapanga, ST mengatakan kalau kondisi pasar serasi sudah tidak layak lagi, sebab tidak memiliki Inatalasi Pembuangan Air Limbah atau IPAL. Yang mana tidak adanya IPAL di pasar itu, membuat lokasi pasar yang ditempati pedagang saat ini bisa menjadi sumber penyakit.
“Pasar Serasi dan Pasar Ikan tidak memiliki fasilitas IPAL, sehingga jika terdapat genangan air, dapat menimbulkan bau terutama pada musim kemarau, dimana genangan air tersebut dapat menjadi sarang jentik nyamuk dan serangga yang dapat membawa penyakit,” ucap Hamka Dilapanga.
Dikatakannya, dengan tidak memiliki fasilitas IPAL juga akan berakibat pada penurunan kualitas air sumur dangkal milik warga yang berada di sekitar lokasi Pasar Serasi dan Pasar Ikan. “Air sumur warga sekitar juga dapat tercemar dan menjadi berbau, sehingga sangat tidak baik untuk kesehatan masyarakat,” terangnya. (*)