SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Center Kotamobagu, resmi dilaunching oleh Walikota Kotamobagu Ir. Tatong Bara, pada Rabu (1/9/2021) kemarin.
Menurut, Asisten II Setda Kotamobagu Sitti Rafiqah Bora yang juga selaku Ketua tim koordinasi UMKM Center Kota Kotamobagu, UMKM Center ini merupakan wadah berhimpun bagi seluruh UMKM di wilayah Kota Kotamobagu.
Dimana kata Rafiqa, database seluruh UMKM di Kotamobagu tersedia pada UMKM Center. Sehingga dalam pemberian bantuan baik dari pihak pemerintah maupun dari luar pemerintah tidak ada lagi yang tumpang tindih.
“Dengan adanya data center ini memudahkan pihak perbankan untuk memberikan bantuan. Baik pelatihan ataupun modal usaha, karena sudah ada tersedia klasifikasi dari UMKM Center itu sendiri,” ujarnya.
Lanjutnya, kehadiran UMKM Center ini juga sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi sekarang ini.
“Kota Kotamobagu kita mulai dengan membentuk UMKM Center sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas dan kuantintas daripada UMKM yang ada di Kotamobagu,” ujarnya.
Masih menurut Rafiqa, saat ini tercatat ada 7.547 UMKM di Kotamobagu. Namun demikian yang tersentuh atau dapat intervensi bantuan dari pemerintah baru sekira 3 ribuan.
“Sisanya ini yang belum sempat tersentuh dia masuk klasifikasi A, B atau C. Sehingga memudahkan dari perbankan yang Alhamdulilah mendukung kami untuk bagaimana terbentuknya UMKM Center. Dengan adanya payung hukum seperti ini juga, memudahkan perbankan untuk memberi permodalan untuk UMKM kita,” tandasnya. (**)