SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur dua Desa Moyag Tampoan, Kecamatan Kotamobagu Timur, menjadi salah satu prioritas oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kotamobagu. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PRKP Kotamobagu, Chelsia Paputungan.
“Pengadaan PJU di jalur dua Moyag Tampoan itu menjadi prioritas utama kita dan sudah masuk dalam perencanaan. Hanya saja pengadaannya dilaksanakan secara bertahap, sebab saat ini kita masih fokus ke arah Kotamobagu Selatan. Insha allah pekan ini sudah selesai,” kata Chelsia kepada awak media usai mengikuti Bimtek penyusunan HPS dan spesifikasi teknis barang dan jasa di aula rumah dinas Wali Kota Kotamobagu, Senin 17 Januari 2022.
Menurut Chelsia, di jalur Desa Moyag Tampoan tersebut juga sudah terpasang PJU meski baru sebagian. “Begitu juga untuk jalur Kotobangon sudah menjadi prioritas kami. Sementara sambil menunggu paket pekerjaan dimulai kita akan bantu penerangan di jalur itu,” ujarnya.
Ia menerangkan, bahwa untuk pengadaan PJU di Moyag Tampoan sebetulnya bisa menggunakan dana desa (Dandes). “Kami akan memfasilitasi Pemerintah Desa Moyag Tampoan dalam pengadaan PJU melalui dana desa. Sebab untuk DAU dananya kecil sedangkan dana desa besar. Jadi nantinya kita akan berkolaborasi dengan pemerintah desa sehingga jalur tersebut akan segera terpasang PJU,” pungkasnya.
Diketahui, di sepanjang jalur dua dari arah pintu masuk Desa Moyag Tampoan sering terjadi aksi penjambretan kepada setiap pengendara yang melintas di jalur tersebut. Menindak lanjuti adanya informasi dan keluhan itu, Pemerintah Desa Moyag Tampoan langsung bergerak cepat mendirikan Poskamling di area rawan aksi premanisme itu.
“Alhamdulillah pos Linmas kita sudah dirikan. Semoga masyarakat sudah merasa nyaman dan aman ketika melintas di jalur dua moyag tampoan pada saat malam hari. Kita juga sudah mengatur jadwal setiap anggota linmas yang akan bertugas di poskamling setiap harinya,” ujar Penjabat Sangadi Moyag Tampoan, Samsuri Mamonto. (*)